Temanku bilang mataku tidak menenangkan tetapi katanya itu menjadikan ciri khas untuku, dan ada yang bilang aku ini lucu walau tidak begitu cantik. Aku tidak peduli walau tidak begitu cantik. Walaupun katanya aku ini sangat polos dan senang tertawa tapi aku memiliki hati yang tulus.
Aku memiliki cinta pertama, lelaki yang tak pernah bisa aku lupakan. Dia adalah Ken. Walaupun dia tampan, tapi dia orang yang menyebalkan dan aneh. Kami telah berteman sejak kami masih TK, tapi dia tidak pernah mau peduli apa yang ku lakukan jika dia sedang berada bersamaku.Anehnya, diam-diam dia mempedulikanku dan itupun hanya di belakangku. Dia sangat angkuh dan tidak mau mengalah. Pokoknya dia sangat menyebalkan,tapi entah bagaimana aku bisa tulus padanya.
Nenekku orang yang kaya,tapi itu sangat tidak berpengaruh pada keadaan orangtuaku. Orang tuaku hidup dengan sederhana karena saat muda dulu ayahku tidak mau di jodohkan oleh nenekku, ayah lebih memilih ibuku. Dan pada akhirnya ayah tidak mendapat sepeserpun dari nenek. Bahkan untuk biaya kuliah pun dia berjuang sendiri.
Aku kira perjodohan itu tidak ada lagi, tapi ku kira tidak. Terkadang nenek itu nenek sihir bagiku. Cucunya hanya aku dan Kakak ku Ana. Ana telah masuk kedalam jalan hidup nenek. Dia di nikahi oleh seorang pengusaha pilihan nenek. Dan sekarang tinggal aku saja. Ooooh..betapa menyebalkannya hidup ini. Jika aku di jodohkan , lalu bagaimana dengan Ken ? Aku benar-benar tidak mau.
Bersambung..........
Bersambung..........
